Artikel Reportase-Kelompok 1

Pengenalan Budaya Tiongkok Melalui Aktivitas Praktik

Pada hari Kamis, 25 September 2025 pukul 13:05 WIB, suasana Pohon Cinta SMAK St. Louis 1 Surabaya tampak lebih semarak daripada biasanya. Kelas B1 melaksanakan kegiatan pembelajaran Mandarin yang dikemas secara menarik dan edukatif dengan tema “Pengenalan Budaya Tiongkok Melalui Aktivitas Praktik.” Kegiatan ini bertujuan untuk menumbuhkan pemahaman siswa terhadap bahasa sekaligus budaya Tiongkok melalui pengalaman langsung dan kerja sama kelompok.

Acara berlangsung dalam dua kegiatan utama yang dilaksanakan secara bersamaan, yaitu final permainan tradisional mahjong dan penilaian hidangan khas Tiongkok. Seluruh siswa kelas B1 dibagi menjadi beberapa kelompok sesuai dengan peran masing-masing. Sebagian bertugas memasak hidangan khas Tiongkok seperti mi, teh, dan telur kukus, sementara kelompok lainnya mengikuti pertandingan mahjong.

Pada bagian permainan, empat finalis terbaik yaitu Angie, Timothy, Gosyen, dan Gratia, berlaga dengan penuh konsentrasi dalam final mahjong kelas B1. Permainan tradisional tersebut menjadi ajang untuk menunjukkan kemampuan berpikir strategis, ketelitian, serta kerja sama antar siswa. Beberapa siswa lain bertugas sebagai penjaga waktu dan juri untuk memastikan jalannya pertandingan berlangsung dengan tertib dan adil. Setelah pertandingan berakhir, Angie berhasil meraih kemenangan dan dinobatkan sebagai juara mahjong kelas B1. Ia akan mewakili kelas untuk berkompetisi dengan perwakilan dari kelas lain pada tahap selanjutnya.

Sementara itu, di area lain Pohon Cinta, kelompok memasak tampak sibuk menyiapkan serta menyajikan hidangan khas Tiongkok, yaitu Wonton Noodle dan Telur Kukus. Proses memasak berlangsung dengan penuh antusiasme dan kerja sama. Setelah seluruh hidangan selesai dibuat, para guru diundang untuk mencicipi serta memberikan penilaian berdasarkan rasa, tampilan, dan kreativitas penyajian. Setiap kelompok menyiapkan wadah kecil untuk membagikan makanan kepada guru dan teman-teman dari kelompok lain sebagai bentuk apresiasi.

Berkat kekompakan dan kerja sama seluruh anggota kelas, kegiatan berlangsung lancar, tertib, dan meriah. Melalui kegiatan ini, para siswa tidak hanya belajar mengenai bahasa Mandarin, tetapi juga memperoleh pemahaman yang lebih mendalam tentang budaya dan tradisi Tiongkok. Kegiatan pembelajaran di Pohon Cinta ini menjadi bukti bahwa proses belajar dapat dilakukan secara interaktif, kreatif, dan bermakna bagi seluruh peserta didik.

Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *