Pemain Mahjong – Kelompok 2

Selama saya hidup, saya belum pernah bermain mahjong sebelumnya. Saya memang sering mendengar tentang permainan Mahjong, namun saya tidak pernah tertarik dengan permainan tersebut. Jadi saya sangat kaget saat Laoshi mengumumkan penilaian mandarin akan dilakukan dalam bentuk pertandingan mahjong. Saya awalnya yakin saya akan kalah karena saya tidak punya pengalaman sama sekali, bahkan saya sempat berencana untuk sengaja kalah saja karena saya sebenarnya tidak suka dengan permainan yang sejenis dengan mahjonng. Tapi saat melihat teman-teman saya yang lain bermain, saya mulai tertarik. Ternyata mahjong seru juga.

Dengan bantuan teman-teman dan juga Laoshi, saya akhirnya mencoba untuk bermain. Pada pertandinganku yang pertama, saya benar-benar dituntun karena saya tidak mengerti apa-apa. Namun, pelan-pelan saya mulai paham dengan peraturan dan cara bermainnya. Saya juga mulai hafal dengan macam-macam tile yang ada. Lama-lama saya mulai paham dengan kombinasi yang harus dibuat, tile yang harus disimpan dan dibuang, bagaimana saya harus selalu fokus dan tidak boleh terdistraksi. Mahjong bukan hanya permainan untuk menghibur dan mengisi waktu luang, tetapi juga melatih konsentrasi dan kesabaran.

Dari permainan mahjong ini, saya dapat mengambil beberapa nilai budaya. Permainan mahjong menjadi simbol kebersamaan dan tradisi bagi masyarakat Tionghoa. Permainan ini tidak hanya menjadi sarana hiburan, namun juga melatih kecerdikan, kesabaran dan pengendalian diri. Mahjong sendiri juga mencerminkan filosofi hidup bahwa keberuntungan dan usaha harus seimbang.

Meskipun pada akhirnya saya tidak menang dalam pertandingan tersebut, saya tetap merasa senang karena saya dapat bermain dengan teman-teman dan membuat kenangan baru bersama mereka.